Senin, 30 Mei 2011

Bad Dream

Aku memimpikannya lagi, semalam..

Ya, aku memang memikirkannya semalaman, sampai kebawa mimpi..
Tapi justru mimpinya menyebalkan..

"...Aku, dia, dan seorang teman kuliah ada di suatu t4 yg sebenarnya tidak aku kenal.. Dia benar2 hampir tidak menyapaku sama sekali, dia asik dengan gadgetnya, aku kurang ingat persisnya apa, mirip2 ipad.. Tapi, dy fokus pada gadget itu, mengacuhkan ku, mengacuhkan si teman itu juga.. Dan aku, dengan air mata dalam hati, ngobrol dengan teman itu, sambil berharap dia ikut bergabung dalam diskusi2 ringan kami.. Tapi tidak..
saat dia sudah selesai dengan gadgetnya, dia berkata mau pergi, Raja (keponakannya) dibaptis.. <malam itu, kami BBMan dan dia cerita kalau Raja akan dbaptis minggu depan, aku bertanya apakah ia akan k Medan, tidak dibalas..>
dia meninggalkan kami, pamit, tanpa melihat ke arahku sama sekali.. aku mengikutinya, tp hingga sampai ke rumahnya, aku seolah hanya bayangan, dia tau aku ada, tp tidak dianggap apa2....."

sampai aku terbangun, dia sama sekali tidak menyapaku di mimpi itu..
aku terbangun dengan perasaan tidak enak, sadar kalau itu jam bangun paginya, aku meneleponnya..
beraksud untuk membangunkannya seperti biasa, sambil meyakinkan diri, bahwa hal jelek yg baru terjadi itu, memang hanya mimpi..
berkali2 ku telp, tidak diangkat.. dan hingga aku menyerah.. dia hanya bilang kl dy baru bangun..

aku katakan bahwa aku bermimpi jelek lagi tentangnya, tapi dia diam..
saat emoticon menangis aku kirimkan, baru ia tanya mimpi apa.. tapi aku keburu bersedih.. aku tidak tau harus balas apa..

aku takut, mimpi itu akan segera menjadi kenyataan, aku takut..

Minggu, 29 Mei 2011

sabaarr

Lagi2,, status ввм sdh R, sdh dbaca dan dicuekin.. Yahh.. Memang aku yg harus banyak2 sabar utk hal ini.. Karena kasih itu tidak pamrih, tdk dendam, dan ya, aq MENGASIHI nya..


Cepet2 dbales yaahh.. Aku nunggu :)

If..

Ingin rasanya kembali k masa itu lagi..
At least, bisa ketemu, dan tidak berkeputusan untuk "menunda".. Karena ujung2nya gw yg ngerasa di 'gantung'.. Padahal gw yg awalnya bilang  : tunggu aku..

dan sekarang, setelah JARAK itu semakin kuat dan menakutkan, rasa itu terkikis.. Sakit rasanya, sedih.. Apalagi waktu inget waktu aku yg masih "biasa aja" dan dy yang mellow banget..
He's so romantic, dan dy berhasil membuatku merasa sangat spesial, sangat cantik, sangat indah d matanya, sangat beruntung dicintainya..

Sekarang...

Rasa itu terkikis,, sedih saat kata2 itu kubaca di BBMnya : "..ntah lah, aku rasanya tawar"
Sementara, terbalik dengan aku.. Semakin lama, rasa itu makin dalam, dan ingin mengakhiri penantiannya yg dulu.. tapi dia....

Khayalan2 masa depan yg dulu kami bicarakan, dulu sangat embuatku tersanjung.. menbayangkannya kuperkenalkan kepada orangtuaku, diperkenalkan ke kedua orangtuanya....

TUHAN,, ampuni aku yg sudah jarang mendoakan hubungan ini.. Ampuni dia yg mungkin meragukan kuasaMU atas doa2 kami selama ini..

meski dari mulut ini berucap : jangan kehendakku Bapa, kehendakMu jadilah..
Tapi, hati ini tak bisa bohong..
Aku, inginkan dia, TUHAN.. Aku menciantainya.. :')

dan aku aka tetap mendoakannya..

1st

Awalnya sih, malees bgt sama yg namanya punya blog.. entah apa yg menginspirasi smp akhirnya mikir : Apa salahnya? Udah lama ga bikin cerpen, plus, pengen juga nulis2 d blog pribadi..

So this is my first write.. :)